Postingan

Furikake Daun Lobak

Gambar
Hwaa.. udah lama banget nggak nge- blog , *bersih-bersih dulu.. sapu-sapu biar blog-nya nggak debuan*. Hehehe.. Padahal belakangan sering praktek resep-resep baru tapi banyak yang nggak sempat difoto. Yang ini resepnya ditemukan secara tidak sengaja. Jadi ceritanya kalau ke Puncak kan sering banget sekalian beli sayur, secara sayur di sana semuanya segar dan menggoda sekali. Salah satu yang sering dibeli itu lobak. Kalau di Puncak, lobaknya itu nggak terlalu besar dan dijual per ikat isi 3-5 batang bersama dengan daun-daunnya. Biasanya sih daunnya saya buang. Tapi suatu hari entah kenapa kok rasanya sayang. Mulailah mikirin cara untuk mengolah daun lobak. Waktu itu pernah ditumis, enak juga tapi terasa pahitnya. Lagipula daun lobak ini teksturnya agak alot. Mirip batang caisim yang sudah tua, jadi perlu effort ekstra untuk mengunyah. Macam-macam resep sudah saya coba; dimasukkan ke sup miso, ditumis, sampai direbus jadi sup. Tapi yang paling enak, unik dan favorit ya resep Furik

Pie Ayam Jamur ala Jamie Oliver

Gambar
Kali ini, judulnya menipu. Hahaha.. Tentu saja resep yang saya pakai benar resepnya Mister Jamie, tapi karena saya malas bikin kulit pie-nya dan di sini nggak ada yang jual kulit pie siap pakai, akhirnya saya ganti pembungkusnya pakai makaroni *nyengir*. Enak dan mudah. Awalnya saya sempat mencoba resep ini dalam bentuk pie, karena memang punya kulit pie sisa dari Eggtart. Tapi sayang kulit pie ala saya rasanya asin jadi nggak cocok dipadankan dengan isian yang gurih. Ihiks.. Padahal udah dihias pakai cetakan kuker. Tapi sayang hasilnya nggak sesuai ekspektasi. Sudah gitu, kulit pie saya terlalu renyah dan mudah hancur :p Saya juga sempat iseng coba-coba memasangkan isian pie ini dengan roti tawar. Hasilnya enak tapi makannya jadi nggak praktis. Terakhir saya coba mencampurkan ke macaroni , dan ternyata saya lebih suka hasil eksperimen yang terakhir ini. Hahaha.. Ini sih judulnya menghabiskan bahan makanan sisa ya :D Buat yang mau coba, silakan di

Nasi Gulung Tuna (Kimbap)

Gambar
Waktu saya sadar kalau saya belum pernah posting soal resep Kimbap, rasanya kaget juga. Hehehe.. soalnya saya sering sekali membuat nasi gulung ini. Sering juga saya modifikasi isinya, mulai dari tuna, daging ham kalengan, sosis, abon, suwiran ayam. Pokoknya resep ini cocok banget deh kalau lagi malas masak. Hasil gulungannya masih berantakan. Yang penting untuk diperhatikan, jangan membuat Kimbap menggunakan beras yang pera. Pakai beras yang pulen supaya pas digulung nggak buyar dan rasanya nggak seret. Kalau untuk teknik menggulungnya, bisa lihat video tutorial di youtube . Intinya menurut saya, perbanyak jam terbang aja supaya hasil gulungannya bisa bagus dan rapi. Siap-siap sebelum mulai kerja. Resep yang saya pakai ini resepnya Maangchi, kalau sudah praktek resep ini, nanti gampang kalau mau memodifikasi isiannya. Kalau bisa, jangan hilangkan takuan atau acar lobaknya, soalnya entah kenapa si acar lobak ini enak banget kalau digulung ke dalam nasi, tumisan tuna p

Old School Cheese Cake

Gambar
Selama ini untuk cheese cake , saya selalu setia sama versi unbaked . Masalahnya selain karena itu favorit suami, saya sudah beberapa kali mencoba resep Japanese Cheese Cake dan belum ada yang berhasil dengan sempurna. Mungkin saya belum cukup memahami karakteristik oven saya, mungkin juga saya belum berjodoh dengan spesies cheese cake yang ringan seperti kapas itu *ceile*. Nyamm! Ada kismis dan wangi kayumanis, enaak! Seharusnya cream cheese yang sisa kemarin ini, diminta untuk dibuatkan unbaked cheese cake oleh pak suami. Tapi karena saya iseng dan pingin cepat menghabiskan cream cheese -nya, saya akhirnya mencoba resep ini. Resep ini sudah lama sekali jadi penghuni buku resep saya, saya dapat dari  blog-nya Mbak Camelia  yang dulu sering banget saya intip. Hehehe.. Coba deh main ke sana, resepnya enak-enak dan ceritanya seru. Seperti biasa, resepnya tidak mengecewakan. Meski awalnya saya sempat ragu melihat metodenya. Tapi hasilnya enak, betul-betul seperti

Gaji Namul, Seratus Persen Terong

Gambar
Serius, ini bukan untuk yang nggak suka terong. Kalau di terong balado atau sambal terong, aroma bawang dan cabe bisa menenggelamkan rasa asli terong. Nah kalau di resep ini menurut saya tekstur dan rasa terong diekspos, dan bumbunya itu dipakai untuk membuat rasanya jadi makin sedap. Kalau lagi malas masak dan nggak benci terong, saya sangat merekomendasikan resep ini. Terong yang dikukus jadi terasa seperti jamur. Bumbunya juga khas Korea banget, aromanya dominan bawang putih dan kecap asin. Kalau buat saya sih cocok banget dimakan bareng nasi. Makin halus suwirannya, makin terserap bumbunya. Dulu saya pernah jajal resep ini dan saya tidak suka. Ternyata masalahnya ada di pemilihan jenis terong yang dipakai dan kecap asin. Pastikan untuk beli terong impor yang pendek dan nggak terlalu banyak biji. Jadi baunya nggak terlalu menyengat. Kecap asin juga punya peran utama di resep ini, kalau bisa pakai kecap asin kualitas bagus supaya harum. Bubuk cabenya juga lebih enak ka

Cheese Cake Ubi Ungu

Gambar
Sudah lama banget nggak  blogging ! Saya akui beberapa bulan belakangan memang agak sibuk (ciee), ditambah lagi modem & kompi berturut-turut rusak.. hiks. Jadi sempat  riweuh  dengan dunia online. Awal mula saya dapat resep ini sebenarnya karena saya sempat ketemu dengan teman sesama penggemar kuliner. Waktu itu kopdar perdana dan dia bawa  japanese cheese cake  buatan sendiri untuk dimakan ramai-ramai. Rasanya enaaaak banget! Soalnya memang dia sering sekali icip dan praktek bikin  cheese cake,  jadi sudah sangat paham seluk-beluknya.  Cheese cake  buatan dia yang saya makan waktu itu sama sekali tidak berpori dan sangat lembut. Untuk hiasan atasnya, saya pisahkan sedikit adonan lalu diberi 2-3 tetes pewarna ungu. Sesudah dingin, tengahnya retak karena ternyata masih agak basah :p Nah setelah ngobrol panjang, saya diberi resep yang menurut dia enak dan unik. Saya memang agak payah kalau berurusan dengan  cheese cake,  kecuali yang tidak dipanggang. Jadi waktu

Puffy Pao De Queijo

Gambar
Jujur, waktu pertama kali lihat orang-orang ramai membahas si Pao ini di milis NCC, saya nggak tertarik. Bahkan resepnya pun nggak saya catat. Baru setelah saya nonton video dari Cooking With Dog, saya baru tahu kalau ini resep yang simpel dan ajaib. Karena dengan cara pembuatan yang sangat simpel, bisa menghasilkan kue yang kelihatan rumit. Jadi pada dasarnya Pao De Queijo ini bahasa keren dari Cireng Keju.. hehehe. Rasanya persis banget sama Cireng, kulit luarnya garing dan dalamnya kenyal. Cuma beda tekstur sedikit aja, dan yang ini ada sentuhan kejunya :D Fotonya pas udah gelap nih, jadi kurang maksimal cahayanya. Kalau dengar cerita teman saya, si Pao ini disajikan di resto Brazil sebagai roti pendamping makanan utama. Jadi mirip lah dengan di resto Italia yang selalu menyajikan potongan roti sebagai makanan pendamping dan selalu di- reload kalau sudah habis. Asal ovennya cukup panas, pasti hasilnya bulat cantik. Kalau fungsinya sebagai cemilan seperti saya ke