Bakwan Jagung, Cemilan Murmer

Lagi sibuk-sibuknya ngumpulin orderan untuk Imlek. Hehehe.. tadinya mau update bermacam-macam resep baru yang sudah sempet dijajal, mumpung masih demam Maangchi dan masih tergila-gila praktek masakan Korea.
Bakwan jagung, selesai digoreng pasti langsung masuk perut. Hehehe.
Tapi apa daya badan tak bisa dibelah.. hahaha. Jadi sementara saya bagi resep super simple aja ya. Siapa tahu ada yang bingung juga mau masak lauk apa hari ini, atau seperti saya yang suka lapar di tengah siang menjelang sore. Resep yang satu ini gampang banget bikinnya, bahannya juga nggak mahal dan aneh-aneh jadi bisa dipraktekkan kapan saja.



Menurut saya rasanya juga cukup enak, cuma kadang kalau ketemu jagung yang belum manis, jadinya kurang nendang sih.. bakwannya jadi dominan asin ketimbang manis. Hehehe, monggo dicoba ya.

Perkedel Jagung ala Manado
Sumber : Seri Memasak Kartini


Bahan (utk 12 buah) :
50 gr tepung beras
50 sdm tepung terigu (betul lho ditulisnya 50 sdm)
100 ml air
1 butir telur, kocok lepas
3 buah jagung manis
Minyak untuk menggoreng

Bumbu yang dihaluskan (kalo versi malesnya, dicincang halus aja. Hehehe):
3 siung bawang putih
1 sdt merica butiran (versi malesnya, pake lada bubuk aja)
1 sdt gula pasir
1.5 sdt garam

Cara Membuat :
1. Kupas kulit jagung, bersihkan bulu halusnya. Iris kasar jagung manis.
Ini versi iseng, ditambahin irisan daun jeruk. Jadinya haruum..
2. Campur tepung beras, tepung terigu, dan bumbu halus. Tambahkan air dan telur kocok,
aduk hingga adonan licin.
Kira-kira konsistensi adonannya seperti ini.
3. Masukkan jagung ke dalam adonan tepung, aduk rata.
4. Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan. Masukkan adonan sendok demi sendok ke dalam minyak panas.
5. Goreng hingga kuning keemasan, angkat.

NOTE : Kalau hanya untuk dimakan berdua (seperti saya), bikinnya 1/2 resep aja. Kalau nggak, hasilnya lumayan banyak.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Brownies Kukus Coklat Pisang

Gambar
Masih seputar kue dan pisang, ada lagi resep yang menurut saya juara. Kalau dilihat-lihat, ini adalah twist dari resep Brownies Kukus Ny. Liem. Teksturnya mirip dan takaran bahannya juga hampir sama. Bedanya, resep yang ini tambah sedap karena ada aroma dan tambahan pisangnya. Sama dengan Brownies Kukus Coklat Ny. Liem, kalau ingin kue yang padat, adonannya jangan dikocok sampai mengembang dan ringan, cukup sampai putih dan kental berjejak saja. Sebaliknya kalau ingin kue yang lembut dan ringan, kocoklah adonannya sampai mengembang sekali. Nanti hasil akhir kuenya akan ringan seperti sponge cake . Sepertinya resep ini bisa juga dibuat menjadi cupcake. Resep ini kalau nggak salah saya catat dari majalah Femina jaman dulu. Saya lupa sudah berapa lama resep ini ada di buku resep saya, akhirnya baru dipraktekkan sekarang.. hehehe. BROWNIES KUKUS COKLAT PISANG Bahan : 3 butir telur 50 gram gula pasir 1/4 sdt garam 1/2 sdt emulsifier 75 gram tepung terigu protein se
Baca selengkapnya

Furikake Daun Lobak

Gambar
Hwaa.. udah lama banget nggak nge- blog , *bersih-bersih dulu.. sapu-sapu biar blog-nya nggak debuan*. Hehehe.. Padahal belakangan sering praktek resep-resep baru tapi banyak yang nggak sempat difoto. Yang ini resepnya ditemukan secara tidak sengaja. Jadi ceritanya kalau ke Puncak kan sering banget sekalian beli sayur, secara sayur di sana semuanya segar dan menggoda sekali. Salah satu yang sering dibeli itu lobak. Kalau di Puncak, lobaknya itu nggak terlalu besar dan dijual per ikat isi 3-5 batang bersama dengan daun-daunnya. Biasanya sih daunnya saya buang. Tapi suatu hari entah kenapa kok rasanya sayang. Mulailah mikirin cara untuk mengolah daun lobak. Waktu itu pernah ditumis, enak juga tapi terasa pahitnya. Lagipula daun lobak ini teksturnya agak alot. Mirip batang caisim yang sudah tua, jadi perlu effort ekstra untuk mengunyah. Macam-macam resep sudah saya coba; dimasukkan ke sup miso, ditumis, sampai direbus jadi sup. Tapi yang paling enak, unik dan favorit ya resep Furik
Baca selengkapnya

Spaghetti Bolognaise Om Bara

Gambar
Bosan makan nasi, kebetulan suami rikues Spaghetti. Tapi dia nggak suka Spaghetti Carbonara, dan memang udah lama juga dia ngidam Spaghetti Bolognaise. Yah, boleh deh akhirnya dibuatin. Malesnya kalo bikin Spaghetti Bolognaise itu masaknya agak lama.. hehehe tapi karena kebetulan lagi mood dan udah lama juga nggak bikin, jadi hayuk deh. Seperti biasa, resep yang jadi andalan itu resep Spaghetti Bolognaise yang didapat dari bukunya Om Bara Pattiradjawane. Dulu pas masih cupu, pernah beli bukunya soalnya dilihat-lihat resepnya gampang. Judulnya aja Masakan buat Anak Kos. Resepnya juga rata-rata cuma untuk konsumsi 2 orang. Passss banget buat daku yang masih berduaan. Bukunya Om Bara yang jarang dipraktekin. Ada 2 resep yang seriiing banget dipraktekin kalo di rumah, Pizza Roti dan Spaghetti Bolognaise. Sisanya belum pernah.. hehehe. Dulu juga niat banget pengen nyobain Chai-nya, tapi gak dikerja-kerjain. Padahal Kapulaganya udah disiapin. Payah deh. Spaghetti Bolognais
Baca selengkapnya