Forgiving (and delicious) Banana Cake

Setiap kali ke pasar, saya selalu aja kalap kalau lihat sayuran atau buah segar yang harganya murah. Apalagi kalau item-nya langka, seperti pisang mas. Dulu pas masih kuliah, saya inget banget ada teman se-kost yang suka beli pisang mas 1 tandan! Hanya karena harganya murah dan dia pingin diet.. hehehehe.

Kemarin ini, saya berhasil dapat 1 tandan pisang mas yang sangat bagus kondisinya cuma dengan IDR 20.000. Mestinya sih mungkin lebih murah lagi ya (tahun lalu pernah beli di Puncak cuma IDR 10.000!), tapi karena saking senengnya nemu pisang ini, saya nggak banyak nawar. Kasihan juga akang penjualnya kalo kebanyakan ditawar.

Sengaja beli 1 tandan, pokoknya kalau nggak habis dimakan, pisangnya mau dibikin kue. Atau biskuit. Atau Banana Bread. Atau milkshake. Hahahaha.. pokoknya banyak deh maunya. Soalnya pisang aromanya enak banget kalau dijadiin dessert.

Tambah enak dimakan bareng susu + Jico :D
Setelah browsing dan sibuk membandingkan resep sana-sini (seperti biasa), saya ketemu resep yang judulnya lucu banget : Forgiving Banana Cake. Maksudnya resepnya sangat toleran, bisa diubah sesuai selera dan kebutuhan, dan hasil kuenya nggak akan gagal. Wuihh, intimidating!

Setelah dicoba, hasilnya memuaskan! Teksturnya empuk, wangi pisang dan rhumnya berasa. Terus juga ada kejutan dari kismisnya, kalau kata orang Jepang ini "meccha kuccha oishii". Meskipun campur aduk, tapi somehow rasanya enak. Buat yang mau jajal, silakan intip resepnya ya. Jangan lupa pisangnya ditunggu sampai matang sekali, supaya wangi.

Forgiving Banana Cake
Resepnya diterjemahkan dari sini


Bahan :
100 gram mentega (atau margarine)
175 gram gula
¼ sdt garam
2 butir telur
1 lemon zest (parutan kulit lemon)
100 gram kismis (optional), rendam dengan rhum.
1 sdm rhum (optional)
400 gram pisang (yang sudah matang sekali), haluskan.
1 sdm air jeruk lemon
150 gram kacang (cincang kasar - optional)
300 gram tepung terigu
2 ½ sdt baking powder
4 sdm susu (optional)

Method :
1. Panaskan oven di suhu 175 derajat Celcius. Siapkan loyang, olesi mentega, beri alas kertas roti dan olesi mentega kembali (saya pakai loyang panjang ukuran 10x24 cm, bisa juga pakai loyang tulban).
2. Kocok mentega dan gula sampai lembut. Boleh langsung memakai mentega yang dingin dari kulkas, tapi telurnya harus yang suhu ruang.
3. Tambahkan telur, kocok sampai adonan menjadi ringan dan fluffy. Tambahkan parutan kulit lemon dan kismis, aduk rata.
4. Masukkan pisang dan air lemon, aduk rata. Jangan kuatir kalau adonannya tidak mulus. Tambahkan kacang (jika pakai).
5. Aduk rata tepung terigu dan baking powder, tambahkan ke dalam adonan dan aduk rata. Kalau adonannya terasa berat, tambahkan susu (atau rhum jika suka).
6. Panggang dalam oven selama 75 menit. *Hati-hati gosong ya, kemarin saya kecilkan suhu ovennya sampai 160 derajat dan waktu panggangnya hanya sekitar 45-60 menit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Furikake Daun Lobak

Brownies Kukus Coklat Pisang

Choi Pan