Runny's Japanese Curry Rice

Pasti banyak deh yang penasaran sama resep ini, hehehe.. Saya juga dulu penasaran banget sama Japanese Curry Rice. Duluuu sebelum bahan makanan impor banyak beredar di pasaran seperti sekarang, saya cuma bisa ngiler dan membayangkan seperti apa rasanya nasi kare ala Jepang. Soalnya tiap baca komik atau nonton dorama, pasti menu ini muncul.

Dimakan bareng nasi merah juga enak lho!
Sebagai pelipur lara, biasanya saya suka membayangkan menu kentang dagingnya nyokap sebagai Japanese Curry.. hahaha. Yang mirip sih warna cokelat dan penampilannya aja :D

Ini juga nggak kalah enak, lain kali saya posting deh resepnya :D
Berkat video-nya Runny, saya akhirnya bisa menjajal resep kare Jepang. Tadinya sih cuma ditonton aja beberapa kali sambil ngiler.. soalnya bumbu karenya yang mirip cokelat batangan itu susah sekali dicari. Sampai akhirnya Tuhan menjawab doa saya :D tiba-tiba di hypermarket di Bogor, bermunculan berbagai jenis bahan makanan impor. Horee!

Kalau bisa makan pedas, lebih enak beli yang hot. Yang ini sih terlalu mild buat saya.

Sebenarnya sebelum mencoba masak kare ini, saya sempat icip-icip dulu di Ootoya Kitchen. Soalnya kalau masak di rumah, otomatis yang makan bukan saya aja. Jadi harus tahu nih, apakah rasanya bakalan aneh banget atau nggak. Bisa-bisa nanti diomelin kalau saya masak menu yang terlalu "out of this world".

Ini yang veggie curry, rasanya agak manis dibanding karenya Runny.

Ternyata enak lho, aromanya mirip kari Indonesia, bedanya mereka nggak pakai santan, konsistensi kuahnya kental seperti saus dan rasanya dominan manis. Tapi buat saya sih enak, meski kalau dimakan terlalu banyak jadi agak eneg karena cita rasanya agak nanggung, nggak "deep flavor" seperti kari Indonesia.

Nah, buat yang penasaran juga, silakan ditonton videonya Runny-san supaya tahu kira-kira seperti apa sih penampakan kare Jepang. Nanti kalau sudah ngiler, silakan praktekkan resepnya :D Menurut saya sih resepnya Runny ini rasanya enak-enak jadi nggak takut gagal deh.



Runny's Curry Rice



Bahan (untuk 4-5 porsi) :
250 gram daging sapi (saya ganti dengan paha ayam)
450 gram bawang bombai, iris. *kurang lebih 2 buah ukuran besar
270 gram wortel, dipotong-potong agak tebal. *kurang lebih 2 batang ukuran sedang
150 gram terong  *kurang lebih 2 batang ukuran sedang
340 gram kentang, potong dadu ukuran besar, rendam dalam air.  *kurang lebih 2 buah ukuran besar
10 buah jamur champignon
5 gram bawang putih, cincang.
10 gram jahe, cincang.
2 lembar bay leaf
1200 ml air kaldu *saya pakai kaldu jamur yang dilarutkan ke air
1/2 buah apel, diparut (kemarin saya skip karena lupa beli apel)
2 sdm saos tomat
120 gram bumbu kare Jepang atau curry roux, serut dengan menggunakan peeler.

Method :
1. Potong-potong terong jadi bongkahan, rendam dengan air garam.
2. Dalam panci, tumis irisan bawang bombai sampai kecoklatan (kalau saya sampai benar-benar coklat dan mengkaramel, konon katanya jadi lebih enak :D). Tambahkan bawang putih + jahe, tumis lagi sampai harum.

Teruskan menumis sampai jadi lebih coklat lagi dari ini, aromanya jadi lebih harum.
3. Masukkan kaldu & bay leaf, didihkan dengan api kecil selama 10 menit.
4. Sementara itu, tumis wortel dan kentang kurang lebih 5 menit. Masukkan ke dalam kaldu, rebus selama 10 menit dengan api sedang. Buang buihnya.
5. Tumis terong dengan sedikit minyak sampai agak kecoklatan. Sisihkan.
6. Tumis jamur dengan sedikit butter, bumbui dengan garam dan lada. Sisihkan.
7. Tumis daging (kalau punya wajan anti lengket, tidak usah diberi minyak) sampai matang. Sisihkan.
8. Tambahkan irisan curry roux ke dalam kaldu, aduk sampai larut. Tambahkan parutan apel & aduk rata.

Saya males pakai peeler, jadinya diiris pakai pisau aja deh.
9. Masukkan saos tomat dan bahan lain yang sudah ditumis tadi. Masak dengan api kecil selama 15 menit.
10. Angkat dan sajikan dengan nasi hangat, yumm!

Note :
* Resep ini jadinya lumayan banyak, jadi pakai panci ukuran agak besar ya supaya nggak luber.
* Menurut info yang saya dapat, kare Jepang ini sangat fleksibel. Banyak sekali yang suka menambahkan bumbu "rahasia" ke dalam kare-nya. Ada yang menambahkan bubuk kare, apel, bahkan coklat!
* Kalau nggak suka terong, di-skip aja ya. Bisa juga diganti dengan sayuran lain.


 
* Makannya bisa juga dengan roti atau seperti saya, donat.. hehehehe.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Brownies Kukus Coklat Pisang

Furikake Daun Lobak

Spaghetti Bolognaise Om Bara